Jumat, 15 Mei 2015

Peluang Bisnis Baru: Beternak Kucing "Maine Coon"


Jakarta (ANTARA News) - Bila Anda mau berwiraswasta namun punya modal pas-pasan sekitar Rp20 juta, bidang bisnis apa yang kira-kira punya prospek cerah untuk digeluti? Mungkin ini salah satu alternatif terbaik: beternak kucing ras jenis Maine Coon (baca: main kun).

Ajang kontes kucing (Cat Festival) yang diselenggarakan di Depok Town Square (Detos), Kota Depok, Bogor, Jabar, Minggu (12/8) mungkin bisa jadi indikator betapa minat masyarakat penggemar kucing ras kini tengah bergeser, dari kucing Persia ke jenisMaine Coon.

Kendati hampir 90 persen peserta kontes kucing tersebut terdiri atas kucing ras Persia, namun ternyata ras Maine Coon juga mendapat perhatian besar dari para penggemar kucing ras, terbukti beberapa stan cattery (peternak kucing bersertifikat dan anggota resmi asosiasi penyayang kucing) yang menampilkan kucing berpostur besar ini dikerubungi para peminatnya. 

"Investasi untuk bisnis kucing Maine Coon ini bagus kok prospeknya. Breeder spesialisMaine Coon masih sedikit sekali di Indonesia, sementara peminatnya makin hari makin banyak," kata Cacang Effendi, pemilik Candra Cattery, di sela-sela kontes kucing itu. 

Dikatakan bahwa berbeda dengan pasar penggemar kucing Persia yang sangat besar di Indonesia, pasar kucing Maine Coon sedang tumbuh. Anak kucing Maine Coon usia 3-4 bulan dijual Rp8-10 juta. 

Dengan harga jual sebesar itu bisa ditebak, pasarnya adalah kalangan menengah ke atas, serta kelompok pekerja profesional berpenghasilan dan berpendidikan tinggi. 

Memiliki kucing Maine Coon bahkan juga bisa dianggap menunjukkan derajat prestise pemiliknya yang tinggi.

Kendati pasarnya mulai membesar dan jumlah peminatnya bertambah, namun peternak kucing berbulu tebal berwajah mirip harimau dengan bulu berbentuk surai di bagian dada ini ternyata masih sedikit sekali di Indonesia. 

Cacang Effendi bahkan mengklaim bahwa dialah satu-satunya importir kucing ras jenis ini di Indonesia. 

"Karena itu, saya tahu jumlah breeder (peternak.red)-nya memang masih sedikit di Indonesia, sebab mereka membeli dari saya," kata Cacang. 

Perihal larisnya dagangan kucing jenis Maine Coon, dibuktikan Cacang dengan menunjukkan album foto-foto anakan (istilah untuk anak kucing berusia di bawah empat bulan) kucing Maine Coon

Ditunjukkan bahwa dari delapan ekor anakan Maine Coon miliknya, empat ekor telah dipesan oleh para pembeli dari Malaysia. 

Sementara itu, Suyanto Alimprabowo, pemilik "Linda Cattery" pada kesempatan yang sama mengatakan mengenai cerahnya prospek bisnis kucing ras jenis Maine Coon

Pada awalnya ia membeli kucing betina Maine Coon dari "Candra Cattery" milik Cacang karena tertarik dengan keunikannya. 

Lama-kelamaan, karena banyaknya permintaan anakan kucing, Suyanto pun lalu membeli pejantan impor, juga dari Cacang, seharga Rp40 juta dan mendirikan "Linda Cattery". 

Berapa harga yang dipatok oleh para penjual kucing Maine Coon ini? 

Ternyata baik Suyanto maupun Cacang mematok harga yang sama, untuk anakan kucing betina seharga Rp8 juta, sementara anakan kucing jantan seharga Rp10 juta. 

Kucing jantan Maine Coon dihargai lebih mahal karena pada usia dua tahun panjang badannya rata-rata mencapai satu meter, dari kepala hingga ekor. 

Sementara yang betina rata-rata mencapai 80 centimeter. Bandingkan dengan kucing domestik (kucing kampung) yang rata-rata panjang badannya cuma 40-50 centimeter, sementara ras Persia antara 50-60 cm.

Biaya Investasi

Menurut informasi dari situs http://kucingkita.blogspot.com, Maine Coon adalah salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah, berasal dari negara bagian Maine, AS. 

Berbagai mitos dan legenda menyelubungi cerita mengenai asal-muasal ras kucing ini, seperti halnya mitos bahwa Maine Coon dihasilkan dari perkawinan kucing setengah liar dengan raccoon (hewan mirip tupai). 

Mitos ini muncul karena bentuk dan warna ekor kucing Maine Coon banyak yang menyerupai ekor racoon. Karena itu, nama racoon juga kemudian diadopsi membentuk nama ras kucing ini, Maine - berasal dari nama negara bagian di AS dan coon - kependekan dari racoon.

Kebanyakan pembiak kucing berpendapat ras ini dihasilkan dari perkawinan kucing domestik Amerika dengan kucing-kucing berbulu panjang dari negara lain. 

Dua ras kucing yang diduga menjadi nenek moyang Maine Coon adalah kucing "Angora" (diduga dibawa dari Turki oleh para pedagang Inggris) dan kucing jenis "Norwegian Forest Cat" (dibawa ke Amerika oleh bangsa Viking). 

Maine Coon mempunyai badan tinggi, berotot dan bertulang besar. 

Kucing jantan dewasa biasanya mempunyai berat badan 6- 9 Kg dengan panjang badan satu meter, sedangkan betina biasanya lebih kecil dengan berat badan 4-6 kg. 

Dengan tambahan bulu musim dingin yang bisa mencapai panjang 7 cm, Maine Coonterlihat sangat besar. Kucing Maine Coon terbesar yang pernah tercatat mempunyai panjang badan (dari kepala sampai ekor) 121 cm.

Ciri utama fisik Maine Coon terdapat di kepala, bentuk badan, tekstur bulu dan bulu di sekitar leher yang menyerupai surai singa. Badan besar, panjang hampir berbentuk segi empat, pertulangan dan perototan kuat. 

Kepala berukuran sedang dan lebar, dahi sedikit melengkung, tulang pipi menonjol dengan perototan yang jelas. Hidung lebar dan sedikit melengkung pada bagian ujung dengan dagu yang tajam.

Apa kelebihan kucing Maine Coon dibanding kucing Persia, terkait masalah pemeliharaan? 

"Kucing Maine Coon daya tahan tubuhnya lebih kuat dibanding kucing Persia. Hidungnya mancung jadi jarang pilek, tidak seperti ras Persia yang pesek sehingga rawan pilek. Maine Coon juga jauh lebih jinak dibanding Persia," kata Cacang.

Berapa biaya investasi yang dibutuhkan jika kita berminat serius untuk mengembangbiakkan kucing Maine Coon

Ratna, seorang peternak kucing ras di Kelapa Gading, Jakarta, menjelaskan bahwa umumnya komponen biaya terbesar berasal dari harga pembelian kucing dan pakannya. 

Untuk tempat, bisa digunakan di halaman rumah atau belakang rumah tidak jadi masalah , asalkan ada atap, terlindung dari panas dan hujan. 

"Kemudian kita harus membeli kandang kucing kelas standar antara Rp400-500 ribu per kandang. Untuk kucingnya sendiri, kita dapat membeli seekor anakan betina Maine Coon(usia 3-4 bulan) seharga Rp8 juta," katanya. 

Setelah kucing berusia sekitar setahun, kucing betina tersebut dapat dikawinkan dengan kucing jantan ras yang sama (Maine Coon), dengan biaya jasa pemacakan (untuk mengawinkan) di cattery yang menjual jasa tersebut, antara Rp1-1,5 juta. 

Biaya pakan kucing, untuk kelas menengah, harganya sekitar Rp100-150 ribu sebanyak satu kantong (1,5 kilogram). 

Dengan asumsi standar satu kucing usia empat bulan ke atas mendapat makanan dua hingga tiga kali sehari sebanyak satu genggam pakan kering, maka pakan ini cukup untuk jangka waktu selama 10 hari. 

Hal itu berarti selama sebulan untuk satu kucing diperlukan anggaran pakan sebesar Rp150 ribu X 3 = Rp450 ribu per bulan. 

Jika diasumsikan kita membeli kucing anakan betina usia empat bulan, maka diperlukan waktu delapan bulan sebelum dapat dikawinkan, dua bulan untuk mengandung, serta empat bulan lagi untuk membesarkan anaknya sebelum siap dijual. Jadi total diperlukan 14 bulan bagi induk kucing sebelum anaknya siap dijual. Biaya pakan bagi seekor induk berarti Rp450 ribu X 14 = Rp6,3 juta.

Kucing mengandung anaknya sekitar dua bulan, dan mampu melahirkan hingga empat anak sekaligus. 

Dari empat anak kucing ini, terdapat risiko satu anak mati karena sakit, sehingga tersisa tiga anak kucing. 

Sebelum siap dijual, tiga anak kucing tersebut harus mendapatkan suntik vaksin kekebalan tubuh serta pengurusan sertifikat silsilah dengan biaya sekitar Rp200 ribu per anak kucing atau berarti Rp600 ribu untuk tiga anak kucing. 

Sementara biaya pakan per bulan untuk anak kucing, umumnya setengah dibanding dewasa atau Rp225 ribu per bulan, selama empat bulan untuk tiga kucing berarti Rp2,7 juta.

Jadi jika ditotal biaya kasar yang diperlukan mulai dari penyiapan kandang hingga anak-anak kucing siap dijual, secara relatif sekitar Rp19,6 juta. 

Sementara, jika diasumsikan ketiga anak kucing berkelamin betina maka harga jualnya per ekor Rp8 juta atau tiga ekor berarti Rp8 juta X 3 = Rp 24 juta.

Hitungan sederhana ini menunjukkan bahwa dengan beberapa asumsi tertentu, seorang peternak kucing Maine Coon bisa kemungkinan mendapatkan keuntungan atas penjualan anakan kucing (untuk periode pasca kehamilan pertama) sebesar Rp24 juta-Rp19,6 juta=Rp4,4 juta. 

Setelah beristirahat dua bulan, induk kucing dapat kembali dikawinkan. 

Kamis, 14 Mei 2015

Merawat Kucing Maine Coon

Merawat kucing Maine Coon memerlukan turun tangan langsung dari sang pemilik. Tidak boleh hanya diserahkan kepada pembantu atau tenaga sewaan sementara sang pemilik cuma mau asyik-asyikkan main dengan si kucing saat penanganan si kucing sudah beres semua. Pemilik dan kucing maine coon mereka harus punya kedekatan dan saling perhatian itu kuncinya. (Sebenarnya berlaku pada kucing jenis lain juga sih).
Kucing Maine Coon mungkin bukanlah jenis kucing dengan tipe yang senang dimanja, tetapi rasa penasaran kucing jenis ini tergolong sangat besar. Sehingga mereka tetap akan terus mengawasi apapun yang anda kerjakan. Dan berikut ada beberapa saran bagi anda dalam merawat kucing Maine Coon :

Perawatan Bulu Kucing maine Coon (Grooming)
Kucing ini merupakan ras kucing berbulu semi-longhair. So, meskipun mereka tergolong memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menjaga kebersihan diri mereka sendiri, anda masih harus tetap sering membantu menyisirkan rambutnya. Hal ini berguna untuk membuat bulu kucing tidak kusut, mencegah gumpalan bulu, dan membuang bulu yang rontok. Sisir yang dianjurkan untuk menyisir bulu kucing maine coon ini adalah sisir yang terbuat dari bahan metal.

Memandikan Kucing Maine Coon
Kucing jenis ini tidak terlalu menyukai air. Sehingga mereka tidak senang jika sering-sering dimandikan. So, mandikan mereka hanya ketika bulu mereka benar-benar sudah terlihat kotor, bukan rutinitas 2 minggu sekali seperti kucing berbulu panjang kebanyakan.

Memberi makan dan minum Kucing Maine Coon
Pastikan mangkuk makanan dan minuman si kucing selalu ada isinya. Sebaiknya memberinya cat food yang kering sebagai makanan utama. Dan memberi wet food sebagai selingan saja. Makanan dan minuman minimal harus diganti setiap hari. So, berikan takaran yang pasti akan habis dimakan si kucing dalam satu hari atau anda bisa memberinya sedikit-sedikit tetapi selalu ditambah ketika melihat mangkuk makanan hampir habis.
Minumnya cukup beri air putih mateng. Tempat air minum biasanya rentan terdapat bulu yang rontok dan paling cepat kotor. So, pastikan keadaan tempat minuman selalu bersih.

Kotak Pasir bagi kucing Maine Coon
Karena kucing Maine Coon adalah kucing yang lumayan besar, pastikan anda membeli kotak pasir yang berukuran paling besar. Untuk pasirnya, belikan pasir yang tidak menggumpal. Dan letakkan kotak pasir tersebut di pojokan yang tenang dan sepi karena kucing merupakan jenis hewan yang senang dengan "WC pribadi".

Menyikat gigi Kucing Maine Coon
Mungkin ini merupakan pekerjaan yang paling merepotkan. Yeah, kalau anda tidak menyikat gigi si kucing setiap hari, paling tidak periksakan gigi si kucing setiap kali anda datang ke dokter hewan. Sebaiknya sih, anda menyikat gigi si kucing setiap hari. Anda bisa mencari perlengkapan menyikat gigi kucing ini di petshop langganan.

Merawat cakar kucing Maine Coon
Anda perlu memotong cakar pada kaki-kaki si kucing agar tidak merusak perabotan. Namun anda tidak harus memotongnya setiap hari. Hanya saat cakar sudah terlihat cukup panjang saja.

Cara Merawat Kura-kura Sulcata / merawat Kura2 darat sulcata


African spurred tortoise (geochelone Sulcata) atau kura-kura Sulcata, berasal dari daerah Afrika. Sulcata adalah kura2 darat nomor tiga terbesar di dunia. Panjang plastron (tempurung bagian bawah) dapat mencapai 78cm.
Musim kawin adalah sekitar bulan Juni Hingga maret frekuensi terbesar adalah september sampai November, bertelur pada menjelang musim kemarau, dengan jumlah hingga 17 butir. telur-telur ini akan menetas setelah 212 hari.


Captive breed (cb)
Sulkata peliharaannya terlihat kawin pertama kali sekitar bulan Desember hingga Januari, bertelur bulan Juni dan bertelur lagi bulan Juli (2 clutch) total sebanyak 13 butir. telur-telur Sulcata tersebut menetas pada bulan desember pertengahan dengan masa inkubasi 4,5 bulan atau 135 hari.
Di alamnya Sulcata memakan rumput dan daun-daun dari tanaman yang mengandung air (succulent).
Habitat
Sulcata tersebar dari sudan, Ethiophia, Togo, Hingga Mali dan Mauritania, Secara general penyebarannya berada di bagian Utara dari Gurun Sahara. Untuk menghindari Panas yang menyengat, sulkata menggali lubang untuk berteduh dengan menggunakan kakinya yang sangat kuat.
               
                         

Kura ini tidak menyukai tempat pemeliharaan yang lembab, Sulcata Baby walau menyukai panas namun gampang sekali mengalami dehidrasi, pemeliharaan tiap pagi bisa direndam dengan air hangat setengah batoknya lalu di jemur sambil diberi makan, kandang harus selalu dalam keadaan kering dan hangat mencapai 30 derajat, tempat pemeliharaan harus sejuk dan kering jangan di berikan tempat air minum di dalam kandang. kura2 kecil harus dijemur pada pagi hari atau menggunakan lampu sekitar 25-60 watt agar tetap kering dan hangat serta Uvb light bila tidak sempat menjemur.

Jangan  Menjemur Kura-Kura terlalu lama
Kalau menjemur terlalu lama kura2 dapat mengalami dehidrasi dan menyebabkan kematian, usahakan hingga badannya hangat atau memberi tempat perlindungan pada kandang kura-kura sehingga jika terlalu panas kura-kura tersebut dapat menjauhkan diri/bersembunyi di tempat teduh.

Jangan Menjemur Kura-Kura Tanpa Diawasi
Biarpun Kelihatan lambat, Tapi kura-kura juga pandai melarikan diri. pada musim hujan gunakan lampu khusus reptil yang mengandung UVA-UVB (Full Spectrum lamp).
UVA digunakan untuk menambah selera makan dan memproses makanan di tubuh reptil. UVB digunakan untuk memproses vitamin D3 pada makanannya karena reptil tidak bisa mensintesa Vitamin D3 tanpa bantuan UVB.
tempat berjemur diusahakan mempunyai suhu 31-34 derajat, sedang suhu kandang sekitar 28-32 derajat. gunakan termometer untuk mengukur suhu jangan di kira-kira, karena kadang perkiraan kita meleset jauh.


Makanan Untuk kura-kura Sulcata

Makanan untuk kura-kura sulkata bisa diberi Fumak, kaktus centong, sawi ijo , selada, bunga sepatu, buncis

Kriteria Kura-kura darat yang sehat
-Mata bersih tidak berair.
-Nafsu makan bagus.
-Badan berat, aktif.
-Tidak ada luka
Kura kura dapat dipelihara di tempat ber AC dengan bantuan dari lampu agar tidak kedinginan.

Vitamin untuk kura-kura
Untuk kura-kura dengan Variasi makanan yang bagus, sudah cukup hanya diberi tambahan Kalsium, kalsium yang ada dipasaran sekarang ini adalah Calsium+D3, dapat juga diberi dengan tulang cimu/sotong yang kering. jangan diberi dog food untuk sulcata karena menyebabkan piramiding.

Proses perkawinan:
Pejantan sulcata tiba pada musim kawin ketika diameter tubuhnya mencapai 35cm, di iklim indonesia musim kawin bisa terjadi setiap saat dari bulan september hingga januari, walaupun pada kenyataannya perkawinan sering terjadi setelah musim penghujan. Hal pertama yang harus anda persiapkan adalah ruangan yang cukup luas bagi kedua induk karena dalam ruangan yang sempit, pejantan yang sangat agresif dapat melukai tubuh terutama tempurung betina. Pindahkan juga pejantan lainnya karena pejantan lain dapat mengganggu proses perkawinan, para pejantan cenderung untuk bertarung satu sama lain hingga dapat berakibat fatal satu pejantan sudah cukup untuk mengawini empat betina, tetapi kalau keadaan tempat tidak memungkinkan, mau gimana lagi. Anda akan melihat mereka mulai kawin ketika pejantan bergerak untuk mengarahkan betina dengan berbagai cara, misalnya membatasi pergerakan betina dengan mengitarinya atau bahkan sampai memblokade jalannya. Alasan pejantan melakukan ini adalah untuk menghentikan pergerakan betina selama mungkin agar pejantan memiliki waktu untuk mengambil posisi menumpuk diatas betina. biasanya proses perkawinan akan disertai dengan raungan dan erangan yang cukup berisik.

Proses bertelur
Tubuh betina akan mulai membengkak beberapa waktu setelah kawin, ini merupakan indikasi bahwa betina telah terbuahi dan tubuhnya penuh dengan telur. Betina akan mulai mengurangi jatah makannya dan menampakan tanda-tanda kegelisahan. ini disebabkan karena betina sedang mencari sarang bagi telur-telurnya. setelah enam hingga delapan minggu dari waktu perkawinan betina mulai bertelur.
Pertama kali yang dilakukan betina setelah menemukan lokasi sarang, ia akan membersihkan dataran tanah/pasir dengan kakinya, Proses Bertelur Tubuh betina akan mulai membengkak selang beberapa waktu setelah kawin, ini merupakan indikasi bahwa betina telah terbuahi dan tubuhnya penuh dengan telur. Betina akan mulai mengurangi jatah makannya dan menampakan tanda-tanda kegelisahan. ini disebabkan karena betina sedang mencari sarang bagi telur-telurnya. setelah enam hingga delapan minggu dari waktu perkawinan betina mulai bertelur.  Pertama kali yang dilakukan betina setelah menemukan lokasi sarang, ia akan membersihkan dataran tanah/pasir dengan kakinya, lalu mengencingi tanah tersebut dan menggalinya, kedalaman sarang berukuran kira-kira 7cm hingga 14cm dengan diameter 60cm . ketika betina merasa sarangnya telah cukup dalam, dia akan memutar balik posisi badan hingga ekor menghadap ke dalam sarang lalu mulai bertelur. selama ia meletakan telurnya , kedua kaki belakang bekerja untuk mengubur telur-telurnya dengan tanah. beberapa betina akan menggali empat hingga lima lubang sarang sebelum ia memutuskan untuk bertelur                                                                                                                      

Proses bertelur ini dapat memakan waktu kurang lebih hingga lima jam, seekor betina mampu bertelur 15 sampai 42 butir
dan setiap telur memakan waktu hingga 3 menit untuk keluar. setelah selesai bertelur, dia akan menutupi sarangnya dan memakan waktu kurang lebih satu jam, pada saat ini betina sangat protectif dengan sarang telurnya, dia akan bersikap agresif hingga terkadang menyerang apapun atau siapapun yang mendekati sarangnya. jadi sebaiknya anda amankan betina tersebut dari makhluk lain selama ia bertelur biasanya betina akan berjaga pada sarangnya hingga tiga hari kedepan, jika anda ingin mengumpulkan telur-telur tersebut sesegera mungkin, berhati-hatilah karena ada kemungkinan besar induk betina akan menyerang anda. tak jarang pula betina bersikap jinak, mereka hanya akan menutupi kembali sarangnya setelah anda kosongkan.

Inkubasi / Pengeraman :
Ada dua cara yang dapat anda tentukan sendiri untuk pengeraman telur. cara pertama adalah membiarkan telur pada sarangnya hingga menetas secara alami delapan bulan kemudian. tapi anda harus benar-benar yakin bahwa lingkungan sarang aman dari pemangsa telur dan suhu berkisar antara 82F/64C hingga 86F/68C. Telur akan menetas dalam waktu 100 sampai 200 hari.
Pada umumnya telur akan menetas bersamaan dalam waktu beberapa hari saja, tapi terkadang telur-telur tersebut menetas dengan selisih waktu beberapa hari saja, tapi terkadang telur-telur tersebut menetas dengan selisih waktu yang cukup lama, yaitu dari jangka waktu satu minggu sampai satu bulan untuk menetas semuanya. Setelah menetas biarkan bayi-bayi totoise di tempat inkubasi hingga cairan telur merembes, lalu angkatlah mereka dan letakkan diatas handuk bersih untuk mengeringkan tubuhnya, sifat dasar dari sulcata tortoise  adalah agresif terhadap sesama jenisnya. keagresifan ini telah dimulai pada saat mereka baru saja menetas. bayi-bayi sulcata tortoise akan saling menerjang satu sama lain hingga tubuh lawannya terbalik.